Menikmati Festival Lentera di Hoi An
09.38
![]() |
Festival Lentera Hoi An |
Senja turun ketika mobil yang kami tumpangi tiba di gerbang kota Hoi An.
Aneka lentera cantik tergantung di jalan-jalan menuju pusat kota. Kami menginap
di hostel Tribee Kinh. Saat check in,
petugas hostel menyampaikan bahwa nanti malam akan ada festival lentera di
pinggir sungai. Acara ini merupakan agenda tahunan, seluruh area sekitar sungai
digelapkan dan masyarakat akan menikmati cahaya dari bulan purnama dan lentera
yang bersinar. “You have to go there!”
kata petugas hostel meyakinkan
![]() |
Gerbang kota Hoi An |
Pukul enam kami sudah jalan-jalan keluar hostel menikmati suasana jalan
Hai Ba Trung. Area sekitar hostel kami dipenuhi toko-toko bahan, model pakaian
sekaligus penjahitnya. Memang Hoi An ini terkenal dengan kualitas pakaian dan
penjahitnya.
Kami mengikuti orang-orang yang ramai-ramai berjalan ke arah sungai.
Jajaran kafe dekat sungai sudah digelapkan. Gadis-gadis kecil penjaja lentera
menawarkan dagangannya pada para turis. Masyarakat Vietnam percaya bahwa doa dan
permohonan akan dikabulkan jika kita menghanyutkan lentera di sungai.
![]() |
Gadis kecil penjaja lentera |
![]() |
Lentera yang dihanyutkan di sungai |
Tak hanya lentera, turis pun dimanjakan dengan fasilitas perahu yang
bisa dinaiki. Lucunya tarif untuk wisatawan bule dan asia dibedakan, baru kali
ini jadi orang Asia lebih untung. Suasana syahdu begitu terasa melihat
keheningan malam, lagu tradisional Vietnam dan juga lentera yang bersinar
cantik.
Kami berjalan menyusuri pinggir sungai kemudian menyeberangi jembatan di
atas sungai yang sudah dipenuhi pengunjung. Deretan kafe cantik diterangi
lentera dan area pasar malam menyambut kami. Setelah menyusuri jalan-jalan
kecil penuh lentera dan berfoto, kami pun masuk ke area pasar malam.
![]() |
Deretan kafe cantik |
Aneka penjaja kudapan khas Vietnam sudah berjajar dengan aroma yang
menggelitik hidung. Saya mendekati penjual banana roti (namanya sama ya dengan
bahasa Indonesia) kemudian membeli satu porsi mango roti. Kue dadar berwarna
kuning berisi potongan mangga matang dijual seharga dua puluh ribu Vietnam Dong
atau sekira empat belas ribu rupiah.
![]() |
ini dia mango roti |
Semakin berjalan ke dalam banyak sekali jajanan khas Vietnam, ada juga
penjual aneka kerajinan tangan, topi, tas dan baju. Selama berada di Vietnam
saya menyadari bahwa baju dengan motif buah-buahan sedang trend. Hampir semua turis terutama dari Korea mengenakan baju
dengan motif buah-buahan seperti pisang, nanas dan stroberi.
![]() |
turis Korea dengan baju bermotif pisang |
Kawan saya sibuk memilih-milih baju yang ia suka, sementara saya sibuk
memilih buah-buahan. Mangga yang dijual di sana begitu menggiurkan. Sesekali
gadis-gadis Vietnam hilir mudik mengenakan Ao Dai, begitu cantik dan langsing.
Karena lelah saya pun duduk di dekat penjual baju sambil santai makan mangga.
![]() |
gadis Vietnam mengenakan Ao Dai |
Duduk agak lama kemudian saya sadar, kemana kawan saya? Ia sudah tidak
ada di tempat baju tadi, jangan-jangan ia mencari saya ke tukang buah. Saya
bergegas menuju tukang buah, ia tak di sana. Kami tak bisa saling menghubungi,
sebab kami tak memiliki paket internet.
Saya coba menenangkan pikiran dan berusaha mencari kawan saya itu di
area pasar malam. Hampir sepuluh menit mencari namun hasilnya nihil. Saya
putuskan untuk kembali ke Hostel. Berjalan di dalam kegelapan dan mengandalkan
cahaya samar dari lentera membuat saya sedikit gentar, tapi saya coba tenang
dan mengikuti arah ketika datang tadi. Tanpa panduan google maps dan berjalan
sendirian, meskipun banyak turis namun tetap saja perjalanan seolah lebih lama.
Akhirnya saya pun tiba di hostel, di sana kawan saya sudah duduk di loby
karena kunci kamar ada di saya. Saya mengeluarkan ponsel dan menyalakan wifi,
saat itu ratusan pesan pun muncul.
Di antara pesan yang masuk saya menerima dua pesan untuk hadir di dua
acara yang sangat saya suka dan terlambat merespon hingga kesempatan emas pun
raib. Sedih sekali kehilangan kesempatan hanya karena tak ada paket internet.
Durasi kami backpacking di
Vietnam masih panjang dan tak
ingin kejadian malam ini terulang lagi, kami pun memutuskan untuk membeli paket
internet. Seperti biasa, saya mengandalkan apss Traveloka di Ponsel.
Jangan salah, Traveloka benar-benar apps yang lengkap untuk para backpacker. Tak hanya menyediakan
layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api dan hotel, namun ada juga pelayanan
pembelian pulsa.
![]() |
Pilih menu internet luar negeri |
Saya pun segera memilih layanan paket internet yang sekiranya cukup
untuk digunakan selama backpacking di
Vietnam.
Ternyata mudah sekali membeli paket internet luar negeri di Traveloka, proses pembelian dan pembayaran pun terhitung cepat hingga dalam hitungan menit saya sudah bisa berselancar di dunia maya lagi.
Ternyata mudah sekali membeli paket internet luar negeri di Traveloka, proses pembelian dan pembayaran pun terhitung cepat hingga dalam hitungan menit saya sudah bisa berselancar di dunia maya lagi.
Belum punya apps traveloka? buruan install ada banyak diskon menanti
kamu. Traveloka dulu, traveling kemudian.
Baca Juga:
23 comments
wah serunya
BalasHapusBulan apa mbak festival lanternnya?
BalasHapusKemarin tanggal 27 Juni Mba
HapusPasti seru banget yah, aku jadi laper mbak lihat banana roti nya. Aku mau nabung ah biar bisa kesana dan nyobain langsung banana rotinya
BalasHapusSayang banget mba Yunita kelewat momen langka di negeri orang saat kuota abis. Penting punya aplikasi Traveloka gini saat bepergian.
BalasHapusPasti seru ya kalau main ke sana trus bawa oleh-oleh baju yang dijait langsung sama penjait lokal. Harta karun banget!
BalasHapusWaah jadi pengen nyalain lentera terus ngehanyutin, biar doa2ku terkabul..
BalasHapusSeru banget, apalgi ke pasar malam
Indah banget ya lenteranya kalau malam hari,,Btw aku penasaran deh sama rasa Mango rotinya. Huhu doakan aku seupaya bisa kesana juga ya kak.
BalasHapusFestival Hoi An bagus banget ya, dari tulisanmu Mba, ku sangat menikmati momen yang kamu nikmati saat berkunjung ke sana. ditambah kuliner yang banyak dan lezat2
BalasHapusMau nyobain banana Roti, jangan lupa next jalan-jalan sama aku bu guruuuu
BalasHapusBaru tau traveloka bisa beli pulsa juga di luar negeri, mantap banget ya. Btw jajanan Vietnam mirip-mirip Thailand ya Mba berarti.
BalasHapusSeru banget liburannya mbak, aku pun kalau liburan selalu mengandalkan Traveloka karena terjamin ya.
BalasHapusSeru!! Aku suka banget suasana kota kalau malam, jadi makin meriah rasanya :D
BalasHapusKayak baca buku cerita anak yg ada kisah gadis lentera deh. Seru iih perjalanan backparennya mbak..untung masih bisa balik ke hostel yaa..
BalasHapusSeru banget mba, bisa lihat festivalnya dan menikmati kulineran ya
BalasHapusI love Hoi An. Cantik dengan bangunan berarsitektur jepang/tiongkok yang dilestarikan. Akhhh ... pengen balik lagi kemariiiih.
BalasHapusWah asyik banget. Gue kagak pernah ikutan festival kayak gitu
BalasHapusLost contact dgn teman di suatu acara emang horror Mba..........beruntung sekali ya Mba ke sana bertepatan dengan festival lentera
BalasHapusIya Kak, padahalnga diniatin dan ga tau pas momen Lantern fest
HapusSaya selalu pengen ke Vietnam, duh semoga ada rejekinya :)
BalasHapusDapat pengalaman lagi ya mbak kalau jalan-jalan ke Vietnam
BalasHapussangat ok dan asik punya! 😎👍
BalasHapusBismillah. . next aku harus ke vietnam. aminnn. aku akan berusha. doain mb
BalasHapusBlog ini adalah "kelas kecil" Miss Yunita, tempat menikmati kisah sambil minum kopi. Terima kasih sudah berkunjung. Kalau suka boleh komentar, boleh juga di-share. Mohon tidak meninggalkan link hidup.